Sabtu, 18 Mei 2013

Mutiara Dalam Kaca


Awan sungguh indah diatas sana. Putih halus mempesona, kau melayang kesana kemari indah tak berbeban. Aku disini terpaku dengan keindahanmu, dengan kelembutanmu, dengan keistimewaanmu. Awan kapankah engkau turun, membelai rambut hitamku. Membuat bibirku basah bersemi. Berat! Berat mencintai dirimu, darimana kau berasal membuat aku tak karuan dalam berjalan. Awan sampai kapankah aku memujamu, menyayangimu, melihatmu dari bawah sini. Aku tak sanggup menggapai cintamu, awan engkau adalah gadis yang aku impikan. Engkau begitu indah bagai mutiara dalam kaca, mampu aku lihat tak mampu aku gapai.

0 komentar:

Posting Komentar