Awan sungguh indah
diatas sana. Putih halus mempesona, kau melayang kesana kemari indah tak
berbeban. Aku disini terpaku dengan keindahanmu, dengan kelembutanmu, dengan
keistimewaanmu. Awan kapankah engkau turun, membelai rambut hitamku. Membuat bibirku
basah bersemi. Berat! Berat mencintai dirimu, darimana kau berasal membuat aku
tak karuan dalam berjalan. Awan sampai kapankah aku memujamu, menyayangimu,
melihatmu dari bawah sini. Aku tak sanggup menggapai cintamu, awan engkau
adalah gadis yang aku impikan. Engkau begitu indah bagai mutiara dalam kaca,
mampu aku lihat tak mampu aku gapai.
Sabtu, 18 Mei 2013
Langganan:
Postingan (Atom)